22 Oktober 2019
Pagi hari kami numpang mandi di mesjid.  Warung nasi kuning di pinggir jalan jadi tempat kami sarapan pagi. Tujuan hari ini adalah Benteng Rotterdam dan Benteng Somba Opu. Di Benteng Rotterdam kami belajar di musium La Galigo ditemani seorang guide. Benteng Rotterdam merupakan benteng Kerajaan Gowa yang didirikan pertama kali pada tahun 1545 oleh Raja Gowa ke-9 dengan nama Benteng Ujung Pandang. Oleh Raja Gowa ke-14 benteng direnovasi pada tahun 1634. Melalui Perjanjian Bongaya, benteng jatuh ke tangan Belanda dan dibangun ulang pada tahun 1673-1679. Benteng ini digunakan sebagai pusat pemerintahan Belanda di Makassar selama 200 tahun. Pangeran Diponegoro diasingkan dan meninggal di benteng ini. Dari Rotterdam, kami bergerak ke Sumbaopu. Benteng yang mengelilingi area serupa kota kecil yang didalamnya terdapat pusat Kerajaan Gowa  juga pusat bisnis karena lokasinya yang berdekatan dengan pelabuhan. Dari Somba Opu kami kembali ke pusat Kota Makassar lalu makan siang di Konro Bakar Karebosi. Kami memesan 2 porsi sop dan 2 porsi konro bakar. Konro bakar dihidangkan dengan kuah kacang mirip sate. Setelah perut kenyang kami lalu bergerak keluar kembali kota Makassar untuk menuju Bantimurung. Kami akan menginap di sini malam ini. Alhamdulilah petugas Taman Wisata Alam Bantimurung mengizinkan kami parkir dan bermalam di kompleks TWA.
0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *