Sejak memulai homeschooling, salah satu fokus kami adalah mencari kegiatan berbasiskan organisasi yang selain bisa melatih Hakim berorganisasi dan bersosialisasi, juga mengasah life skillnya.  Alhamdulilah, ikhtiar dan doa terjawab tahun ini juga. Resmi mulai September, Kedutaan Besar RI di KL memiliki Gudep 001/002  yang menaungi Praja Muda Karana WNI yang berdomisili di Malaysia. Kegiatan berlangsung satu kali seminggu setiap Jumat sore di Sekolah Indonesia Kuala Lumpur. Saya pribadi aktif di Pramuka hingga SMA kelas 2. Buanyak sekali bekal yang diperoleh dari organisasi ini. Selain survival skill (tali temali, P3K, hidup di alam terbuka, etc), organisasi dan kepemimpinan, yang tidak kalah penting adalah kita juga belajar tambeng dan tahan banting. Survive dan happy di suasana apapun; senang-susah, basah-kering, lapar-kenyang, terang-gelap. Alhamdulilah Hakim & Sabiya menikmati sekali kegiatan ini. Mudah-mudahan hingga jadi Pramuka Penegak kelak, amin.


Talk singkat mengenai hasil penelitian pada murid-murid berprestasi di 4 negara.

Jadi kesimpulannya: 

Don’t bother about IQ, it something we can’t change. 

Self motivation

Self discipline & cut out distraction (medsos etc)

Resilience, being able to bring your self up after unfavorable situation. 

Practise your exam

Work hard on doing the right thing, don’t just aim work hard. 

Non study subjects (sosializing, sport, activity) are very important too. Doing things we like will  create happiness and balance. This lead to productivity

Learn something not to memorize, but use the things you memorize so you can analyse, value and argue on the subject.