6 November Kemarin malam kami dapat kabar kalau hari ini akan ada pesta kematian yang diadakan tidak jauh dari tempat kami tinggal. Tentu saja kami nggak sia-siakan kesempatan ini. Pagi setelah sarapan kami pun berangkat. Hakim dengan sepedanya, kami berempat dengan si moti. Kami tiba di tempat pada saat daging sedang diabgi-bagikan. Ada beberapa ekor kerbau dan babi yang sudah dipotong. Walaupun orang asing, kami dipersilahkan untuk masuk dan duduk di salah satu pondok yang diperuntukkan bagi para tamu. Abah dan Hakim sempat ditawari tuak. Biasanya pesta kematian dilaksanakan antara bulan Desember hingga Meret. Akan tetapi jika tidak ada anggota keluarga yang ditunggu, maka pesta bisa diadakan di luar bulan-bulan itu. Seperti yang ini dilaksanakan bulan Desember. Setelah upacara selesai, jenazah siap diantarkan ke peristirahatan terakhirnya berupa kuburan berbentuk rumah. Kami tidak lama di sini, setelah sekitar setengah jam kami pamit pulang. Acara selanjutnya makan siang di warung langganan kami dekat homestay. Kami lalu menghabiskan hari ini dengan membuat video pengantar.
0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *