16 Oktober

Sebelum keluar dari Banda Aceh, kami makan siang di Ayam Tangkap Pramugari di area menuju bandara bareng Yuni. Yuni bersikeras tidak memperbolehkan kami keluar Banda Aceh sebelum singgah di ayam pramugari ini.

Selain ayam goreng, di sini disediakan juga ati ampela goreng dan gule kambing. Gulenya ringan karena tidak pakai santan. Ayamnya istimewa, bumbunya meresap hingga ke dalam. Paduan rasanya juga pas buat lidah kami. Tidak lupa bungkus untuk makan malam, yang ternyata bertahan sampai dua hari kemudian.

Baru sekitar 10 menit berpisah dengan Yuni, ban truk kempes. Beruntung, tambal ban hanya 5 meter di depan kami. Ternyata ban harus diganti. Alhamdulilah setelah sekitar 45 menit, kami bisa melanjutkan perjalanan kembali. Sekitar pukul 5 kami sampai di Sigli, dipilihlah lokasi di tepi pantai untuk bermalam hari itu.

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *